Penjagaan Manusia Dari Pengaruh Jin dan Syetan |
Makalah CAI XIX 1998 |
KH Kasmudi | |||
MUQODIMAHSemenjak iblis berhasih menggoda Bapak Adam dan Ibu Hawa sebagai cikal bakal manusia dan semenjak Bapak Adam dan Ibu Hawa diterima taubatnya oleh Allah, permusuhan iblis dan semua bala tentaranya terhadap manusia semakin menjadi-jadi. Apalagi setelah dia menyadari dirinya telah dilaknat, maka dengan penuh kesungguhan bersumpah untuk menjadikan anak turun ADam mendapat bagian yang sama. Allah berfirman: Allah telah melaknati iblis dan dia berkata: sungguh aku akan menjadikan hambaMu bagian yang telah ditentukan. Dan sungguh akau akan menyesatkan mereka dan sungguh akau akan memberi angan-angan (kosong) kepada mereka, dan sungguh aku akan menyuruh mereka memotong telinga binatang ternak (yang akhirnya untuk persembahan) dan sungguh akau akan menyuruh mereka maka mereka pasti meruba ciptaan Alalh. Dan barang siapa menjaditan syetan sebagai kekasih selain dari Allah maka sungguh-sungguh telah merugi dengan kerugian yang nyata. (S Annisaa' 118-119) Menyadari betapa bahayanya usaha iblis dalam menyesatkan manusia dari jalan Allah maka perlu kiranya dalam kesempatan yang baik ini kami uraikan tentang iblis, jin, syetan dan pengaruhnya. Mudah-mudahan Allah memberi kemudahan-kemudahan dan perlindungan kepada kita dari pengaruh mereka. Amiin.
IBLISDan ketika Kami berkata kepada malaikat: sujudlah kamu kepada Adam, maka mereka sujud kecuali iblis, dia itu dari golongan jin, dia telah melanggar perintah Tuhannya, maka apakah kamu akan menjadikan dia (iblis) dan anak turunnya sebagai kekasih dari selainKu, sedangkan meraka bagimu adalah musuh. Alangkan jeleknya ganti itu bagi orang-orang yang dlolim. (S. Al Kahfi 50) Dari ayat ini dapat dipahami bahwa iblis itu jin yang melanggar perintah Allah. Dia itu punya keturunan, mereka semua adalah musuh kita orang iman. Maka dari itu harus benar-benar dijadikan musuh. Sesungguhnya syetan itu musuh bagimu, maka jadikanlah dia sebagai musuh. Sesungguhnya syetan mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang membakar (S. Faathir 6) Menurut riwayat dalam tafsir Ibnu Jarir, Ibnu Katsir daan Bidayah li iBnu Katsir, iblis sebelum menentang Allah bernama Azaaziil (riwayat lain mengatakan Kharis), dia adalah malaikat dari kabilah jin yang paling banyak ilmunya dan paling kuat ijtihatnya, menjadi penjaga beberapa surga. Mempunyai kekuasaan di langit dunia dan bumi. Oleh karena itu ia merasa lebih lebat dan lebih mulia dari yang lain. Sehingga timbullah kesombongannya yang kemudian dibuktikan ketika disuruh sujud kepada Adam, dia sengaja menentangNya. Dalam riwayat lain diterangkan bahwa iblis itu bukanlah malaikat, walaupun hanya sekejap mata. Dia itu adalah jin.
Diceritakan juga bahwa iblis adalah jin yang disembunyikan oleh malaikat di langit. Setelah iblis menetang perintah Allah maka dia turun dari surga dan diharamkan bertempat di surga. Turun ke bumi dalam keadaan hina dina, dicacat dan dicela, diusir dan diancam pasti masuk neraka. Dan dalam upayanya itu iblis kawin dengan jin perempuan yang kemudian menghasilkan keturunan syetan-syetan yaitu:
Dari Mujahid, ayat afatattachidzuunahu wadzurriyyatahu awliyaa-a min duuniy (S. Al Kahfi 50) berkata Mujahid: dzurriyyatahu ialah syetan-syetan:
ZALNABURAnak iblis yang bernama Zalnabur adalah penguasa syetan yang menggerakkan syetan-syetan untuk merusak orang-orang yang ada di didalam pasar, sehingga penjual-penjual barang di pasar melakukan tindakan-tindakan yang tidak bisa dibenarkan menurut hukum Allah dan rosul. seperti menipu, menjual barang cacat tanpa memberitahukan cacatnya, merusak harga tetangga kanan-kirinya, menjual barang-barang yang diharamkan oleh Allah. Merusak penawaran saudaranya, menghasut agar penjual satu dengan yang lain tidak rukun, menimbulkan perselisihan antara penjual dengan pembeli, penjual dengan penjual atau pembeli dengan pembeli. Menimbulkan kerusuhan-kerusuhan seperti jambret, nyopet, merampas barang milik orang lain secara terang-terangan, menyibukkan orang hanya mengurusi dagangannya sehingga lupa ibadah, lupa sholat, lupa ngaji, lupa sambung dan lupa kepentingan akhirat, yang ada di benaknya hanya dunia-dunia-dunia, harta-harta-harta, uang-uang-uang. Untuk itu kita sebagai orang iman harus betul-betul mewaspadai upaya-upaya Zalnabur dengan semua kaki tangannya. Jangan sampai mereka menguasai kita, yang akhirnya kita sebagai pedagang di pasar atau pembeli barang di pasar atau orang yang hidupnya menetap di pasar lupa ngaji, lupa beramal, lupa sambung, lupa thoat karena menjadi korban rayuan Zalnabur dan kawan-kawannya. Atau menjadi orang iman yang hatinya dipenuhi hasut, penuh kebencian, dendam kesumat, iri hati, su'udlon kepada sesama orang di pasar, sesama orang iman. Yang akhirnya mati sewaktu-waktu masuk neraka. Ingatlah peringatan Nabi bahwa pasar adalah sejelek-jeleknya tempat di bumi Sebaik-baiknya tempat adalah masjid-masjid dan sejelek-jeleknya tempat adalah pasar-pasar (HR Al Hakim) Jika kamu mampu jangan sekali-kali ada kamu menjadi orang pertama kalinya orang yang masuk ke pasar dan jangan menjadi orang yang paling akhirnya keluar dari pasar, karena sesungguhnya oasar itu markas syetan dan di pasarlah dia memasang benderanya. (HR Muslim)
TSABARTsabar adalah anak iblis yang menjadi penguasa syetan-syetan yang menebarkan masibah dimana-mana dan memanfaatkan musibah yang terjadi sebagai alat penyesat umat manusia. Sesungguhnya musibah-musibah yang menimpa orang iman itu telah tertulis sebelum terjadi dan adanya musibah-musibah itu sudah seijin Allah sebagai cobaan bagi orang iman dan sebagai siksaan bagi orang yang tidak iman agar mau kembali kepada keimanan. Allah berfirman: Katakanlah (Muhammad) tidak akan menimpa (musibah) kepada kami kecuali apa-apa yang telah ditulis oleh Allah untuk kami. Dia kekasih kami dan kepada Allah maka bertawakallah orang-orang mukmin. (S. At Taubah 51) Tidak menimba musibah di dalam bumi dan tidak di dalam dirimu kecuali ada di dalam kitab sebelum Kami menjadikannya (mewujudkan musibah itu), sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. (S. Al Hadid 22) Suatu musibah tidak menimpa kecuali dengan ijin Allah, dan barang siapa yang beriman kepada ALlah, Allah memberi petunjuk kepada hatinya, dan Allah itu mengetahui segala sesuatu. (S. At Taghobun 11) Apapun musibah yang menimpamu maka sebab perbuatan tanganmu, tetapi Allah memaafkan kebanyakan dari padanya. (S. Asy Syuro 30) Jadi apapun musibah yang terjadi di bumi seperti bencana alam, banjir yang bertubi-tubi, kebakaran hutan yang berkepanjangan, gunung meletus, gempa bumi, jatuhnya pesawat-pesawat terbang, kapal-kapal yang bertabrakan di laut, kendaraan yang bertabrakan di darat, kendaraan yang terjun masuk jurang atau yang menabrak rumah orang, longsor dan lain-lain, adalah telah tertulis sebelum terjadi. Semuanya terjadi dengan ijin Allah. Semuanya terjadi akibat kesalahan manusia sendiri. Semua terjadi sebagai peringatan agar manusia kembali kepada keimanan. Jika terjadi musibah, Tsabar bersama syetan-syetan pengikutnya menyebar mempengaruhi hati manusia, memberikan bisikan-bisikan bahwa sebab terjadinya musibah ini karena makhluk-makhluk halus yang menghuni disitu mengamuk. Agar dia tidak mengganggu manusia, harus memberikan sesaji atau menyembelih kerbau dan kepala serta darahnya ditanam di tempat tertentu. Dengan begitu mereka akan jadi jinak, tidak mengganggu lagi. Akhirnya manusia jadi syirik. Contoh lagi, jika ada keluarga yang terkena musibah secara beruntun maka Tsabar dan syetan-syetan pengikutnya mempengaruhi hati sebagian keluarga bahwa adanya terjadi musibah dalam keluarga di sini karena ada makhluk halus yang mengganggu. Agar mereka tidak mengganggu, kamu harus datang ke dukun ini dan itu, kamu harus menuruti kehendak si dukun, kamu menuruti itu tidak apa-apa, kan semua sama-sama dari Tuhan, kata iblis itu. Akhirnya orang percaya dan melaksanakannya. Maka sholat orang itu tidak diterima selama 40 hari atau sampai dihukumi kufur terhadap Al Qur'an, mati masuk neraka. Bersabda Rosulullahi Shollallahu 'alaihi wasallam : Dari Ali RA berkata Rosulullah Shollallahu 'alaihi wasallam telah menceritakan kepadaku empat kalimat: 1) Allah melaknati orang yang menyembelih karena selain Allah, 2) Allah melaknati orang yang melindungi ahli bid'ah, 3) Allah melaknati orang yang melaknati kedua irang tuanya, 4) Allah melaknati orang yang merubah batas-batas bumi (mis, mengubah posisi pathok-pathok tanah). (HR Muslim juz 3 hal 1567) Barang siapa yang datang pada dukun bade/peramal (yang mengaku banyak mengerti) maka mempercayai apa yang dia ucapkan, Allah tidak menerima baginya sholatnya 40 hari. (HR Ahmad juz 5 hal 590) Dalam riwayat Muslim: Barang siapa yang datang pada dukun bade / peramal maka bertanya kepadanya tentang sesuatu (kemudian mempercayainya), maka tidak diterima baginya sholatnya 40 malam. (HR Musli juz 4 hal 1751) Barang siapa yang datang pada dukum bade atau dukum peramal Iyang mengaku banyak mengerti segala sesuatu) maka membenarkan padanya tentang apa-apa yang ia ucapkan, maka sungguh telah kufur kepada apa-apa yang telah diturunkan kepada Nabi Muhammad Shollallahu 'alaiki wasallam. (HR Ahmad juz 3 hal 419) Atau kadang-kadang dengan musibah yang menimpa pada seseorang, maka Tsabar atau oengikutnya membisikkan rasa kecewa yang berkepanjangan, menyesali keadaan, putus asa, lemah, malas beribadah, dalam khayalannya dibayang-bayangi sudah beribadah mempeng (rajin), sudah menetapi lima bab, sudah tertib, kenapa saya masih begini? Apa artinya ini semua? Kalau begitu percuma saya jadi orang iman. Kalau ada orang iman yang seperti itu berarti Tsabar berhasil mnjeratnya, akhirnya menjadi penganut setia iblis Tsabar. Menuruti hawa nafsunya, jadi orang sesat, mati masuk neraka. Naudzubillahi min dzalika. Allah berfirman : Jangan kamu ikuti hawa nafsu, maka dia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang tersesat dari jalan Allah bagi mereka siksa yang sangat karena meraka lupa hari hisab. (S. Shod 26) Sesungguhnya syetan itu musuh bagimu, maka jadikanlah dia sebagi mush. Sesungguhnya syetan mengajak golongannya supaya menjadi penghuni neraka yang membakar. (S. Faathir 6)
A'WARA'war adalah anak iblis yang menjuadi penguasa syetan-syetan yang menebarkan perzinaan dimana-mana. Dia dan pengikutnya merayu agar pria dan wanita berbiat dosa, melanggar had, mati masuk neraka. A'war dan pengikutnya yang memberikan bayangan nikmat luar biasa bagi pezina sehingga seseorang merasa ketagihan untuk berbuat dan terus berbuat. Padahal zina itu jelas merupakan perbuatan dosa yang membawa kehancuran dunia akhirat. Di bawah ini penjelasan tentang bahayanya zina :
Dari Samurah bin Jundab dari Nabi Shollallahu 'alaihi wasallam bersabda: aku melihat tadi malam dua orang yang datang kepadaku, kedua-duanya mengeluarkan aku ke bumi Muqoddasah, maka dia menyebutkan hadits sampai sabda Nabi: maka kami bernagkat ke lubang yang menyerupai tungku, sebelah atas sempit dan sebelah bawah luas, api menyala dari bawahnya. Maka ketika api naik, naik pula mereka (ahli zina) sehingga hampir-hampir mereka bisa keluar dan ketika api padam mereka kembali (ke dasar tungku siksa) dan di dalamnya laki-laki dan perempuan yang telanjang. (HR Buhari juz 1 hal 466) Dan dalam riwayat lain Nabi bersabda : tiba-tiba di dalamnya ada suara-suara teriakan yang ramai. Nabi berkata : muka kami melihat di dalamnya, maka di dalamnya ada laki-laki dan perempuan yang telanjang. Ketika nyala api datang dari bawahnya, maka mereka berteriak-teriak. Dan di akhir hadits diternagkan bahwa laki-laki dan perempuan yang telanjang dalam bangunan seperti tungku adalah laki-laki dan perempuan ahli zina (HR Ibnu Mundzir fii Attarghiib da Attarhiibi juz 3 hal 272) Orang iman yang telah memahami betapa bahayanya perbuatan zina dan betapa mulianya orang yang menjaga dirinya dari perbuatan zina supaya benar-benar mewaspadai segala usaha anak iblis yang bernama A'war dan semua syetan-syetan pengikutnya. Jangan sampai orang iman menjadi budak iblis A'war, yang akhirnya mati sewaktu-waktu masuk neraka. Na'udzubillahi min dzalika.
MASWATHMaswath adalah anak iblis yang menguasai syetan-syetan yang membawa misi khusus yaitu mereka menyebarkan berita-berita bohong diantara manusia dengan mengadu domba, sehingga satu sama lain tidak rukun, tidak kompak, saling su'udlon, saling menjatuhkan, akhirnya tidak ada ketengangan, timbul kedengkian, dendam kesumat, permusuhan sesama orang iman. Padahal Rosulullah bersabda : Nabi bersabda : tidak termasuk golonganku orang yang dengki dan orang yang suka mengadu domba dan dukun-dukunan. Aku tidak termasuk golongan mereka. Kemudian Nabi membaca ayat : orang-orang yang menyakiti orang-orang iman laki-laki dan orang-orang iman perempuan dengan apa-apa yang tidak mereka lakukan maka sesungguhnya mereka telah membawa kebohongan dan dosa yang nyata. (HR At Thabrani ) Sebaik-baiknya hamba Allah itu orang-orang yang dilihat oleh manusia mereka berdzikir kepada Allah (melanggengkan dzikir) dan sejelek-jeleknya hamba Allah adalah orang-orang yang berjalan dengan mengadu domba, memecah belah antara orang-orang yang asih-asihan dan orang-orang yang menuduh zina terhadap orang yang tidak melakukannya. (HR Ahmad juz 6 hal 291) Orang-orang yang suka mengumpat, memfitnah dan orang-orang yang suka menceritakan aib orang lain dan orang-orang yang suka mengadu domba yang mencari-cari kesalahan (menuduh zina) kepada yang tidak melakukannya, maka Allah enggiring mereka dalam bentuk muka anjing. (HR Abu Syaih dan Ibnu Habban) Melihat hadits-hadits di atas, maka orang-orang iman supaya betul-betul mewaspadai usaha-usaha anak iblis yang bernama Maswath dengan semua syetan-syetan pengikutnya. Jangan sampai orang iman menjadi pendukung iblis Maswath, suka mengadu domba sesama orang iman, saling menjatuhkan sesama orang iman. Jangan sampai kita terperangkap dalam jebakan perangkap iblis Maswath dengan semua syetan-syetan pengikutnya. Yang akhirnya akan sama-sama masuk neraka. Na'udzubillahi min dzalika.
DASIMDasim adalah anak iblis yang menguasai syetan-syetan yang bertugas di rumah-rumah untuk menyesatkan penghuni rumah. Mereka berusaha bagaiman agar penghuni rumah tidak aktif beribadah, berdzikir dan berdoa kepada Allah, banyak tidur, lupa sholat, malas sholat sunnah, malas bangun malam, membuat suasana rumah selalu panas, geger antara suami dengan istrinya, orang tua dengan anaknya, saudara dengan saudaranya, keluarga dengan familinya. Mereka usaha bagaiman suatu keluarga itu gagal dalam membina keharmonisan dan kebahagiaan. Dalam hal agama, iblis Dasim sengan semua syetan-syetan pembantunya mencampuradukkan yang haq dengan yang batal, yang murni dengan yang palsu, yang sunnah dengan yang bid'ah, iman dengan syirik, khurofat dan tahayul, sehingga orang tidak bisa lagi membedakan mana agama yang haq dan mana yang batal. Akhirnya beragama seenaknya sendiri, pokoknya bisa baca Laa ilaaha illallah dianggap sudah cukup, dianggap mesti surga, walaupun tidak mengamalkan kewajiban yang lain. Padahal mereka sempat dan mampu melaksanakannya. Di luar rumah iblis-iblis yang lain dengan syetan-syetan pembantunya juga sudah siap mengacaukan keimanan seseorang. Kemana saja manusia pergi kesitu pula syetan-syetan pembantu iblis mencari kesempatan untuk menyesatkannya. Sesungguhkan syetan datang kepada seseorang dari kamu dalam keadaan yang bagaimana saja .... (HR Muslim) Untuk itu orang iman supaya mewaspadai usaha-usaha Dasim beserta pengikutnya yang dibantu oleh iblis dan syetan-syetan lain yang berkeluaran di luar rumah untuk menyesatkan orang iman dari jalan Allah. Jangan sampai orang iman menjadi budak iblis Dasim, mengikuti iblis Dasim seperti tersebut di atas. Orang iman supaya menjadikan rumahnya rami dengan tilawatil Qur'an, dzikir, dan doa. Bukan dengan lahan-lahan. Jangan menjadikan rumah seperti kuburan, sepi dari bacaan Al Qur'an, dzikir dan doa, serta sholat sunnah. Rosulullah bersabda : Jangan kamu jadikan rumah-rumah kamu jadi kuburan, sesungguhnya syetan lari dari rumah yang dibacakan surat Al Baqarah di dalamnya. (HR Muslim juz 1 hal 539) Jadikanlah di rumah kamu sebagian sholat kamu dan jangan jadikan rumah kamu sebagai kuburan. (HR Buhari juz 1 hal 167) Jangan jadikan rumah-rumah kamu sebagai kuburan dan jangan kamu jadikan kuburanku tempat perayaan. Dan bacalah shalawat untukku karena bacaan shalawat itu sampai kepadaku dimana saja kamu berada. (HR Abu Dawud)
KERAJAAN IBLIS
Dari Jabir : Rosulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya
iblis meletakkan singgasananya di atas air kemudian dia mengirimkan bala
tentaranya. Maka yang paling dekat kedudukannya dengan dia adalah yang paling
besar fitnahnya. Datang salah satu dari mereka, maka dia berkata 'Aku telah
melakukan begini dan begini', maka berkata iblis : Kamu tidak berbuat
apa-apa! Kemudian datang salah satu mereka, lantas berkata : Aku tidak
meninggalkan mereka (manusia) sehingga bercerai antara dia dengan istrinya.
Maka iblis mendekatkan dia padanya dan berkata : kamulah yang paling baik.
Berkata A'masy : aku melihat dia (gurunya) berkata : maka iblis merangkulnya.
Di dalam hadits Ahmad dijelaskan bahwa di waktu subuh iblis menyebar tentaranya di bumi, dan dia berkata : yang paling menyesatkan orang islam akan aku beri mahkota. Maka berkata salah satu dari mereka : Tidah henti-henti aku dengan si fulan hingga dia mencerai istrinya. Iblis berkata : Dia akan kawin lagi. Berkata yang lain : Tidak henti-hentinya aku dengan si fulan hingga dia berzina. Berkata iblis : Engkau. Berkata yang lain : Tidak henti-hentinya aku dengan si fulan hingga minum arak. berkata iblis : Engkau. Berkata yang lain : Tidak henti-hentinya aku dengan si fulan hingga membunuh. Maka berkata iblis : Engjau engkau. Dari hadits ini dipahami bahwa iblis mendirikan kerajaannya di lautan, kemudian menyebar tentaranya ke seluruh penjuru dunia. Untuk menfitnah, merusak dan menyesatkan manusia dari jalan Allah tidak segan-segan memberi hadiah kepada tentaranya yang berhasil merusak keimanan seorang mukmin. Sebenarnya siapakah tentara-tentara iblis itu? Di atas telah diterangkan bahwa iblis mempunyai lima anak, yaitu iblis Zalnabur, iblis Tsabar, iblis A'war, iblis Maswath dan iblis Dasim. Dan mereka juga mempunyai anak turun yang semuanya adalah syetan-syetan yang sangat banyak. Disamping itu iblis juga mempunyai tentara-tentara lagi, terdiri dari jin-jin kafir yang sangat banyak. Jin diciptakan oleh Allah sebelum Allah menciptakan manusia. Dan jin Kami ciptakan sebelum Adam dari api yang sangat panas. (S. Al Hijr 27) Rosulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : Malaikat diciptakan dari cahaya dan jin diciptakan dari ujung jilatan api dan Adam diciptakn dari apa-apa yang disifati untuk kamu. (HR Muslim juz 8 hal 123) Jin adalah makhluk halus yang diciptakan sebelum Allah menciptakan manusia. Populasi mereka lebih banyak daripada manusia. Kalau saja manusia di seluruh dunia saat ini sudah hampir 6 milyar, maka jumlah jin yang dalam satu kelahiran manusia lahir 9 jin. Dapat kita bayangkan betapa banyaknya jin yang hidup di bumi ini. |
TOP | UP | HOME | 20 JULI 1998 | [email protected] |